Surat Izin Mengemudi (SIM), Lama Tapi Nggak Ribet
Hmm.. bagi temen2 yang sudah saatnya perpanjang SIM atau Surat Izin Mengemudi (*siapa tau ada yang gak tau kepanjangannya..hehe). Ups.. bentar deh, kenapa “perpanjang” SIM? Emang yang sekarang kurang panjang? Hihi.. usil banget sih. Perpanjang SIM itu maksudnya adalah membuat SIM BARU pengganti SIM LAMA, karena masa berlaku yang telah habis, yaitu 5 tahun. Kalau yang sudah tau, ndak apa2. Kalo adek2 kita yang masih TK baca, gimana hayo?? *Tulisan ini sehat dibaca semua umur.. piss!
Sebelumnya, disini hanya dibahas tentang perpanjang SIM, kalo yang baru bisa liat2 brosurnya di
Depan :
Belakang :
(klik gambar diatas untuk memperbesar)
Oke..h, langsung aja, sebelum tancap gas ke POLRES BOGOR yang di Jl. Tegar Beriman, Cibinong, pastikan membawa :
1. Diri
Jangan marah dulu, maksudnya jangan pakai perantara, nanti foto dan sidik jari langsung di polres. Gitu lho agan..
2. Fotokopi KTP
Dua lembar juga dah lebih, jaga2 aja. Asli nya di dompet aja,,
3. SIM lama asli (bukan fotokopi)
Mau difotokopi juga boleh sih, untuk kenang2an.. haha, kalau ini fotokopinya yang di dompet aja.
4. Surat Keterangan Dokter
Surat ini menyatakan kalau kamu sehat, tidak gila, dan gemar menabung.. halah. Kalau belum ada, bisa dibuat di klinik di lingkungan polres.
Sudah siap?
Saatnya berangkat ke Polres Cibinong..(kalo gak tau, pasti waktu awal bikin SIM nya “nembak” dan tiba2 udah difoto.. hayoooo?? ). Kamu masuk aja, gak usah tengok kiri kanan, langsung aja cari parkiran. Lebih pagi lebih baik, karena agak siang parkiran sudah penuh. Kalau sudah parkir dan aman. Stop.. jangan buru2 ke loket pendaftaran, kalo belum punya surat sakti dari dokter, silahkan buat dulu.
Klinik untuk tes kesehatan ada di samping mesjid, sebelah kantin, dan beberapa langkah dari parkiran motor atau mobil. Ambil nomor urut, dan tunggu nomor tersebut dipanggil. Setelah ukur tinggi badan, berat badan, dan test buta warna, kamu akan mendapatkan selembar surat keterangan sehat dari dokter. Biaya Rp. 15.000,-
Setelah semua syarat lengkap, saatnya beraksi.. berikut tahapan2 yang akan dilalui :
Tahap 1. Pendaftaran
Loket pendaftaran ini terletak agak terpisah dan terlihat. Masukan semua persyaratan ke dalam map yang sudah disiapkan, dan tuliskan nama di kolom yang disediakan (di bagian depan map). Kalau lupa syaratnya, liat lagi ke bagian awal artikel ini. Kalau sudah, tunggu di pendopo luar yang sudah disediakan (semacam ruang tunggu berbentuk pendopo). Tunggu nama kamu dipanggil.
Tahap 2. Isi Formulir
Kamu isi formulir yang disediakan, dan kenakan nomor antrian. Cara pengisian bisa kamu lihat di meja pengisian form, sebelah kanan pendopo.
Tahap 3. Bayar
Formulir yang sudah diisi lengkap, dimasukkan ke dalam map. Kemudian map ini diserahkan ke loket bank BRI, tunggu sampai nama kamu dipanggil. Bayar Rp. 75.000 (SIM C) dan Rp. 80.000 (SIM A), kalau golongan yang lain, silahkan cek di TKP. 😀
Tahap 4. Loket 4: Data
Serahkan map ke loket, dan tunggu.. *lagi-lagi nunggu.. maklum aja yang mengurus SIM ratusan orang (perkiraan aja).
Tahap 5. Loket 5 : Foto
Tunggu nama kamu dipanggil melalui pengeras suara, jadi.. pasang telinga dan telinga. Indra itu yang berperan penting, sebab kadang suara microphone nya nggak terdengar jelas. Setelah dipanggil, kamu masuk dan tanda-tangan dilembar kosong yang disediakan, lalu antri deh untuk photo session.. hehe. Setelah jempol kiri dan jempol kanan (scan sidik jari), dan sedikit tersenyum menghadap kamera, tunggu lagi…
At the End…
Keluar loket 5, jangan kemana-mana. Tunggu nama kamu dipanggil untuk pengambilan kartu. Proses ini agak cepat, karena pada dasarnya hanya print kartu saja. Disini kamu ditawarkan ikut asuransi dengan polis Rp. 2.000.000,- apabila mengalami kecelakaan *syarat dan ketentuan berlaku* dengan premi Rp. 30.000,- Saya putuskan untuk ambil asuransi ini..
Jadi deh.. Alhamdulillah.. berhasil..berhasil.. horreeeyyy!
Rangkuman biaya :
- Surat Keterangan Dokter Rp. 15.000,-
- Perpanjang SIM C Rp. 75.000,-
- Asuransi Kecelakaan Rp. 30.000,-
Total Rp. 120.000,-
Semoga bermanfaat… ! 🙂
NB. Nggak terlepas benar atau tidak tahapan diatas, yang jelas tahapan2 tersebut lah yang saya..h alami.